Kamis, 25 Juni 2015

Tentang Kami


Kami adalah perusahaan yang bergerak dibidang Fabrikasi Fiberglass, Desain, Dan Kontractor ( Industri FRP, Spesialis Pemesanan ) Dengan didukung SDM yang berpengalaman kami selalu berusaha meningkatkan kualitas pelayanan yang terbaik untuk para pelanggan.

Produk - produk yang kami produksi :
- FRP Composite Product Designer
- Tangki Panel ( Roof Tank )
- Pengolahan Limbah ( Bio Septic Tank )
- Tangki Penyaringan ( Sand Filter Tank )
- Sewage Treatment Plant ( STP )
- Instalasi Pengolahan Air Limbah ( IPAL )
- Pelapisan Fiberglass ( Linning)
- Tangki Air/ Kimia ( Water Storage Tank )
- Tangki Tanam ( Ground Tank )
- Saringan Lemak ( Grease Trap )
- Talang ( Gutter fibreglass )
- Seluncuran ( Water Slide )
- Kursi Stadion FRP
- Bangku FRP
- Tempat sampah FRP, dll

Aplikasi : Area Industri, Pabrik, Perumahan, Hotel, Perkantoran, Rumah Sakit, Mall, Stadion, Taman Rekreasi, dll.

Kami menerima pesanan khusus ( special order ) sesuai spesifikasi Anda. Kami sanggup menyelesaikan pekerjaan dalam waktu singkat dengan hasil yang dijamin memuaskan anda, semoga kami bisa menjadi solusi bagi anda.

Untuk Informasi lebih lanjut, silahkan hubungi bagian penjualan :
CV. ROYAL CIPTA ABADI
Alamat kantor : Jl. Elang No.04 RT.04/ RW.06 Jati Raden - Jati Sampurna - Bekasi 17433
Telp : 021-92198446 / 021-91684884/ 021-94537337.
HP : 087 836548677 / 082 114261210
Email : cipta.abadi@ rocketmail.com atau abi.wanto@ yahoo.co.id
Web: http://ipalstpfiberglass.blogspot.com/

Instalasi Pengolahan Air Limbah ( IPAL )



Instalasi Pengolahan Air Limbah ( IPAL ) Adalah system media cell ganda yang berbeda fungsi, membuat hasil olahan Instalasi Pengolahan Air Limbah yang sangat ramah lingkungan, hal ini membantu mengatasi pencemaran air/ tanah sehingga menjadikan lingkungan bersih dan sehat. IPAL juga dilengkapi dengan disinfektan tube yang berguna untuk mensterilkan limbah domestik dari bakteri patogen. tidak membutuhkan lahan yang luas, tidak akan akan pernah tersumbat, tidak akan pernah korosi karena terbuat dari fiberglass.


Seperti sistem yang telah diuraikan diatas, untuk mempermudah pemahaman 
didalam merencanakan maka uraian design kriteria dan langkah perencanaan 
diuraikan dalam bentuk contoh kasus.

Kasus
Data : Anda diminta untuk membantu menanggulangi permasalahan limbah disuatu 
industri yang memproduksi makanan seperti biscuit.

- Setelah dilakukan pengamatan jumlah limbah dari kegiatan tersebut 
             adalah 25 m3/hari.
- Setiap harinya kegiatan tersebut praktis hanya beroperasi selama 12 jam hingga 
  mayoritas limbah hanya mengalir selama 12 jam setiap harinya.
- Sample limbah di teliti di laboratorium dan kadar BOD = 333 mg/IV dan 
             kadar COD = 633 mg/ltr.
- Di laboraturium juga dilakukan uji coba pengendapan. Setelah limbah   diendapkan  
  diambil bagian yang tidak terendapkan dan di test COD nya. 
  Lewat test ini direkomendasikan ratio SS terendapkan dibanding pengurangan COD 
  adalah 0.42.
- Oleh pemerintah daerah limbah yang dihasilkan oleh para pengusaha kecil tersebut 
  diharuskan untuk memenuhi standard yang telah ditetapkan. 

 Untuk mencapai standard tersebut akan dipakai sistem anaerobik filter
Dengan diskusi bersama rekan rekan anda, diputuskan hal-hal sebagai berikut:
- Resiko yang sangat mungkin terjadi pada Sistem anaerobik filter adalah terjadinya 
  clogging pada media. Karena itu sebelum masuk ke anaerobik filter harus ada sarana 
  untuk mengendapkan suspended solid.

- Sarana untuk mengendapkan suspended solid yang dipilih adalah sistem septic tank
  Karena tujuan pokok dari septic tank tersebut adalah untuk mengendapkan 
  suspended solid maka hydraulic retention time (HRT) pada septic tank tidak perlu 
  lama sekali. 
  Maksudnya agar konstruksi menjadi lebih kecil dan hemat. 
  Untuk ini ditetapkan HRT pada septic tank adalah 2 jam

- Disamping itu rekan rekan anda yang lama berkecimpung dalam urusan
  pengolahan limbah menyarankan agar desludging interval (interval pengurasan) harus    cukup lama. Alasannya adalah kenyataan bahwa pengusaha kecil biasanya merupakan orang yang selalu sibuk hingga biasanya sering enggan untuk melakukan pengurasan secara periodik. 
  Dengan pertimbangan ini ditetapkan desludging period adalah sekali setiap 3 tahun 
  (atau 36 bulan).

Output yang diharapkan untuk anda kerjakan:
- Berapa volume dan dimensi dari kombinasi Septic tank dan Anaerobik Filter 
            yang diperlukan.
- Perkiraan kwalitas dari effluent ?
- Skets konstruksi dari Imhoff tank tersebut ?

Perhitungan :
Dari kondisi diatas perlu dilakukan perhitungan mengikuti alur proses treatment, 
Dimulai dari primary treatment (ialah perhitungan septic tank) untuk kemudian 
dilanjutkan dengan secondary treatment (anaerobik filter).
- Peak flow = 25/12 = 2.08 m3/jam
- Langkah berikutnya adalah menghitung pengurangan COD pada septic tank 
karena proses pengendapan. Untuk ini sekali lagi lihat Graf 1 HRT pada 
septic tank = 2 jam. 
Dengan HRT sebesar 2 jam maka dari graf 1 diperoleh faktor pengali 
sebesar = 0.36 Maka COD removal di S.T = (ratio SS terendap/= (0.42/0.6) x 0.36)
= 0.25 atau 25%
Dengan demikian kandungan COD yang keluar dari septik tank dan masuk ke 
anaerobik filter adalah = (1-0.25) x 633 = 475 mg/Itr

- Seperti pada perhitungan septik tank diatas, pengurangan BOD karena pengendapan 
tidak identik dengan pengurangan COD. Untuk ini Iihat Graf 2.
Untuk COD removal kurang dari 50% diperoleh faktor = 1.06.
Maka BOD removal di ST = 1.06 x 25% = 26% 
Dengan demikian kandungan BOD yang keluar dari septik tank 
(artinya yang masuk ke anaerobik filter) = (1-0.26) x 333 = 247 mg/Itr
- Selanjutnya marilah kita hitung dimensi dari septik tank.
Karena desludging interval ditetapkan = 36 bulan, 
maka dari graf 3 akan diperoleh faktor 50%. Angka ini merupakan faktor reduksi 
dari volume sludge karena di tando selama 36 bulan. 
Sebagai patokan tanpa effek pemampatan karena penyimpanan volume dari 
sludge yang terjadi dari 1 gram BOD adalah 0.001 liter.

Istilahnya adalah Sludge ltr/gram BOD removal = 0.005 
Karena itu = 50% x 0.005 = 0.0025 ltr/gr BOD rem 
Selanjutnya lihat patokan untuk perhitungan septik tank yang telah 
diuraikan dibagian terdahulu.

- Volume sludge yang akan terjadi adalah:
= 0.0025 x (333 – 247)/1000 x 36 bin x 30 hr x 25 = 5.805 m3 Ingat volume sludge 
ini tidak terjadi sekaligus tetapi tumpukan selama 36 buian sesuai dengan 
desludging interval yang kita inginkan.
- Karena hydraulic retention time (HRT) yang ditetapkan adalah 2 jam dan 
flow rate nya adalah 2.08 m3/jam, maka volume yang dibutuhkan untuk 
menginapkan limbah selama 2 jam tersebut adalah: = 2 x 2.08 = 4.16 m3
- Bayangkan pada setelah hampir 3 tahun sesuai dengan desludging interval yang 
ditetapkan, maka kapasitas yang dibutuhkan agar sistem tetap bekerja dengan baik 
adalah: = 5.805 + 4.16 = 9.965 m3. 
untuk mudahnya disebut A Sesuai data diatas jumlah limbah setiap hari nya 
adalah 25 m3 Karena HRT ditetapkan 2 jam (padahal satu hari adalah 24 jam) 
maka untuk menginapkan selama 2 jam dibutuhkan volume sebesar : 
= 25 x 2/24 = 2.08 m3

Diatas telah disebut bahwa total akuinulasi lumpur dan limbah jangan sampai 
lebih lebih dari separo konstruksi.Maka = 2 x 2.08 m3 = 4.16 m3. 
untuk mudahnya disebut B Bila A septic tank

septic tank
Dibagi bagi menjadi beberapa chamber ternyata memberikan tambahan 
effisiensi kira-kira sebesar 4% per chamber nya. Tetapi kebalikannya jangan 
anda terlampau ambisius dengan membagi menjadi chamber yang banyak sekali. 
Bila terlampau banyak ukuran akan menjadi kecil sekali dan 
pengerjaannya akan sulit. 
Untuk kasus yang sedang anda kerja kan rencana akan dibagi menjadi 3 chamber.

- Pengurangan COD (COD removal) dihitung sbb:
= F temp x F strength x F sa x F HRT x (1+(3×0.04)) 
= 1 x 0.91 x 1 x 0.69 x (1+0.12) = 0.70
Bila hasil diatas 0.9 maka gunakan angka 0.9 sebagai upper ceiling untuk 
COD removal factor dalam sistem anaerobik filter.Untuk kasus ini 
hasil diatas ( 475 =" 142" adalah =" 1.1" x333 =" 50" 24 =" 30" 24 =" 31.25" )


Alur Pembuangan Limbah Domestik

Proses Pengolahan Air Limbah Dengan Sistem "Kombinasi Biofilter Anaerob-Aerob" 

            Proses pengolahan air limbah rumah tangga dengan biofilter anaerob-aerob ini merupakan pengembangan dari proses proses biofilter anaerob dengan proses aerasi kontak Pengolahan air limbah dengan proses biofilter anaerob-aerob terdiri dari beberapa bagian yakni bak pengendap awal, biofilter anaerob (anoxic), biofilter aerob, bak pengendap akhir, dan jika perlu dilengkapi dengan bak kontaktor khlor.
            Air limbah yang berasal dari rumah tangga dialirkan melalui saringan kasar (bar screen) untuk menyaring sampah yang berukuran besar seperti sampah daun, kertas, plastik dll. Setelah melalui screen air limbah dialirkan ke bak pengendap awal, untuk mengendapkan partikel lumpur, pasir dan kotoran lainnya. Selain sebagai bak pengendapan, juga berfungasi sebagai bak pengontrol aliran, serta bak pengurai senyawa organik yang berbentuk padatan, sludge digestion (pengurai lumpur) dan penampung lumpur.
            Air limpasan dari bak pengendap awal selanjutnya dialirkan ke bak kontaktor anaerob dengan arah aliran dari atas ke dan bawah ke atas. Di dalam bak kontaktor anaerob tersebut diisi dengan media dari bahan plastik atau kerikil/batu split. Jumlah bak kontaktor anaerob ini bisa dibuat lebih dari satu sesuai dengan kualitas dan jumlah air baku yang akan diolah.
            Penguraian zat-zat organik yang ada dalam air limbah dilakukan oleh bakteri anaerobik atau fakultatif aerobik Setelah beberapa hari operasi, pada permukaan media filter akan tumbuh lapisan film mikro-organisme. Mikro-organisme inilah yang akan menguraikan zat organik yang belum sempat terurai pada bak pengendap.
            Air limpasan dari bak kontaktor (biofilter) anaerob dialirkan ke bak kontaktor (biofilter) aerob. Di dalam bak kontaktor aerob ini diisi dengan media kerikil, atau dapat juga dari bahan pasltik (polyethylene), batu apung atau bahan serat, sambil diaerasi atau dihembus dengan udara sehingga mikro organisme yang ada akan menguraikan zat organik yang ada dalam air limbah serta tumbuh dan menempel pada permukaan media.
            Dengan demikian air limbah akan kontak dengan mikro-orgainisme yang tersuspensi dalam air maupun yang menempel pada permukaan media yang mana hal tersebut dapat meningkatkan efisiensi penguraian zat organik, deterjen serta mempercepat proses nitrifikasi, sehingga efisiensi penghilangan ammonia menjadi lebih besar. Proses ini sering di namakan Aerasi Kontak (Contact Aeration).
            Dari bak aerasi, air dialirkan ke bak pengendap akhir. Di dalam bak ini lumpur aktif yang mengandung massa mikro-organisme diendapkan dan dipompa kembali ke bagian inlet bak aerasi dengan pompa sirkulasi lumpur. Sedangkan air limpasan (over flow) dialirkan ke bak khlorinasi. Di dalam bak kontaktor khlor ini air limbah dikontakkan dengan senyawa khlor untuk membunuh micro-organisme patogen.
            Air olahan, yakni air yang keluar setelah proses khlorinasi dapat langsung dibuang ke sungai atau saluran umum. Dengan kombinasi proses anaerob dan aerob tersebut selain dapat menurunkan zat organik (BOD, COD), juga dapat menurunkan konsentrasi ammonia, deterjen, padatan tersuspensi (SS), phospat dan lainnya. Skema proses pengolahan air limbah rumah tangga dengan sistem biofilter anaerob-aerob dapat dilihat pada Gambar 10.
Peoses Biofilter "Anaerob-Aerob" ini mempunyai beberapa keuntungan yakni :
            Adanya air buangan yang melalui media kerikil yang terdapat pada biofilter mengakibatkan timbulnya lapisan lendir yang menyelimuti kerikil atau yang disebut juga biological film. Air limbah yang masih mengandung zat organik yang belum teruraikan pada bak pengendap bila melalui lapisan lendir ini akan mengalami proses penguraian secara biologis.
            Efisiensi biofilter tergantung dari luas kontak antara air limbah dengan mikro-organisme yang menempel pada permukaan media filter tersebut. Makin luas bidang kontaknya maka efisiensi penurunan konsentrasi zat organiknya (BOD) makin besar. Selain menghilangkan atau mengurangi konsentrasi BOD dan COD, cara ini dapat juga mengurangi konsentrasi padatan tersuspensi atau suspended solids (SS), deterjen (MBAS), ammonium dan posphor.
            Biofilter juga berfungsi sebagai media penyaring air limbah yang melalui media ini. Sebagai akibatnya, air limbah yang mengandung suspended solids dan bakteri E.coli setelah melalui filter ini akan berkurang konsentrasinya. Efesiensi penyaringan akan sangat besar karena dengan adanya biofilter up flow yakni penyaringan dengan sistem aliran dari bawah ke atas akan mengurangi kecepatan partikel yang terdapat pada air buangan dan partikel yang tidak terbawa aliran ke atas akan mengendapkan di dasar bak filter. Sistem biofilter anaerob-aerob ini sangat sederhana, operasinya mudah dan tanpa memakai bahan kimia serta sedikit membutuhkan energi. Poses ini cocok digunakan untuk mengolah air limbah rumah tangga dengan kapasitas yang tidak terlalu besar.
            Dengan kombinasi proses "Anaerob-Aerob", efisiensi penghilangan senyawa phospor menjadi lebih besar bila dibandingankan dengan proses anaerob atau proses aerob saja. Selama berada pada kondisi anaerob, senyawa phospor anorganik yang ada dalam sel-sel mikrooragnisme akan keluar sebagi akibat hidrolosa senyawa phospor, sedangkan energi yang dihasilkan digunakan untuk menyerap BOD (senyawa organik) yang ada di dalam air limbah. Efisiensi penghilangan BOD akan berjalan baik apabila perbandingan antara BOD dan phospor (P) lebih besar.
            Selama berada pada kondisi aerob, senyawa phospor terlarut akan diserap oleh bakteria atau mikroorganisme dan akan disintesa menjadi polyphospat dengan menggunakan energi yang dihasilkan oleh proses oksidasi senywa organik (BOD). Dengan demikian dengan kombinasi proses anaerob-aerob dapat menghilangkan BOD maupun phospor dengan baik. Proses ini dapat digunakan untuk pengolahan air limbah dengan beban organik yang cukup besar.
Keunggulan Proses Biofilter "Anaerob-Aerob"
Beberapa keunggulan proses pengolahan air limbah dengan biofilter anaerb-aerob antara lain yakni :
  • Pengelolaannya sangat mudah.
  • Biaya operasinya rendah.
  • Dibandingkan dengan proses lumpur aktif, Lumpur yang dihasilkan relatif sedikit.
  • Dapat menurunkan konsentrasi senyawa nitrogen atau phospor yang dapat menyebabkan euthropikasi.
  • Suplai udara untuk aerasi relatif kecil.
  • Dapat digunakan untuk air limbah dengan beban BOD yang cukup besar.
  • Dapat menghilangan padatan tersuspensi (SS) dengan baik.
  • Tahan terhadap perubahan beban pengolahan atau beban hidrolik secara mendadak.
Contoh Gambar Pengiriman s/d Penanaman BoiFilter


Adapun beberapa “Client Company” sebagai referensi antara lain:
-Apartement Central Park, (AgungPodomoro) Jakarta.
-Hotel Tropik, Jakarta.
-UNAIR (UniversitasAirlangga) JawaTimur.
-BMKG, Kemayoran, Jakarta.
-Mega Mall Pluit, Jakarta.
-PT. Cevron – Gunung Salak, SukaBumi - Jawa Barat.
-PT. Sida Xenon, KawasanIndustriSorowako – Sulawesi.
-PT. LippoCikarang, Bekasi.
-PT. AnugrahPermataTriputa, Jakarta.
-Mall Taman Anggrek, Jakarta.
-PT. Unilever Skin, Jababeka – Bekasi.
-ApartementPondok Indah, Jakarta.
-PT. ENVITECH, Bogor – Jawa Barat.
-PT. NIPPRES, Bogor – Jawa Barat.
-PT. TRIMITRA, Jakarta.
-PT. BERNADI, Jababeka – Bekasi.
-PLN Suralaya, Merak – Banten.
-CV. NingratBersama, MerakBanten.
-PT. SumidenSerasi Wire Product, bogor – Jawa Barat.
-CV. WahyuRahma, Bogor – Jawa Barat.
-CV. AgramasTehnik, Bakrie Tower, Kuningan – Jakarta.
-CV. AgramasTehnik, Epicentrum, Kuningan – Jakarta.
-PT. AnugrahPermataTriputa, NTT.
-PT. AnugrahPermataTriputa, Medan.
-CV. BALAD RAYA, Pekanbaru –Riau.
-PT. FREEPORT, Timika-Papua.
-PT. GUNUNG SALAK, Sukabumi.
-PT. INDONESIA POWER / PLTU, Suralaya.
-PT. MASPION, Surabaya.
-PT. NIPRESS Tbk, Bekasi.
-PT. SUMBER MUSTIKA, Lampung.
-PT. YPF MAXUS SUMATERA, Kep.Pabelokan-Kep.Seribu.
-MASJID  AGUNG CIANCUR, Jawa Barat.
-PLN Subang, Jawa Barat.
-Perumahan Taman Palem, Prabumuleh, Palembang.
-PT.Harya Pertiwi Raya,Wisma PGN, Mega Mendung, Bogor.
-PT. Basuh Power Elektric, Dieng, Jawa Tengah.
- PT. CHIYODA KOGYO, KawasanIndustriJababeka II, Cikarang.
- PT. AtsumitecIndonesia.KawasanIndustri Surya Cipta, Karawang.
-PT. Saitama Stamping Indonesia, KawasanIndustri KIIC, Karawang.
-PT. Sunjin Sejahtera, Cikande, Serang, Banten.
- Hotel Ciputra, Jakarta Barat.
- ApartmenMediterania Palace Residences, Kemayoran, Jakarta.
 -PT.PasificRimutama, Narogong, Bantargebang, Bekasi.
-PT.GeraldPratamaMandiri, Denpansar, Bali.
-PT.TrikaryaCipta Sejahtera, Deltamas, Cikarang.
 -PT.TritunggalAnugrah,Gd. Best Westrn Star, Semarang.
 -PT.Nippisun Indonesia, KawasanIndustri MM2100, Bekasi.
 -PT.GaramaDhanalaksmi, Gd.Sovereign Plaza, Simatupang, Jaksel.
- PT.IHARA Manufacturing Indonesia, KawasanIndustri KIIC, Karawang.
 -PT.SubangAutocomp Indonesia, Subang, Jawa Barat.
-RS. Natar Medika Jl.Raya Natar No.4 Muara Putih Lampung Selatan.
-ABADI SUITE HOTEL & TOWER, Jambi-Sumatra
-CV.GIAT BERKARYA,Klender, Jakarta Timur. Proyek di BKKBN.
-BMBGroup, Pondok Gede-Bekasi. Proyek di Batam.
-THE PARK LANE JAKARTA, Casablanca, Jakarta Selatan.
-CV.Artha Kuarsa, Jl. Raya Dalung No.91 Kuta Utara, Badung, Bali.
-PT. ARTHA INDOMAS TEHNIKA,Kawasan Industri Jababeka II, Cikarang.
-PT. MERANTI JAYA ABADI,Gedung PMD, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-PT. TERANG DUNIA ENERGI, kramat Watu-Serang- Banten.
-PT.MULIA AGUNG CHEMINDO, Jababeka Industrial Estate-Cikarang.
-PT.SRIREJEKI PERDANA STELL, Kawasan Industri Hyundai- Bekasi.
-CV. NEOTEK DJAHTERA ABADI, Serpong, Tangerang-Indonesia.
-Apartment CBD Pluit, Jl. Pluit Selatan Raya No.1 Jakarta Utara.
-PT.Kerjasama Perdana, Jl.Sriwijaya No.2 Tanjung Pandan Belitung.
-Hotel Palupi Guest House Yogyakarta, Jl. Prawirotaman, Yogyakarta.
-PT. Kisel Jl. Gatot Subroto No.38 (Menara Jamsostek).
-RSIA. Respati Tasikmalaya, Jl. Singaparna Km,XI Tasikmalaya.
-PT. Menara Laras Medika, Gedung.TVRI.
-Gedung Badan Diklat Kejaksaan, Ragunan-Jakarta Selatan.
-PT.Yutaka Manufacturing Indonesia, Kawasan MM2100.
-PT. TATA CITRA PERKASA, RS. Respati Jogjakarta.

-PT. LAGA PRATAMA INTERINDO, G.BPKP Gorontalo.
-BPOM Jakarta



Untuk Informasi lebih lanjut, silahkan hubungi bagian penjualan :
CV. ROYAL CIPTA ABADI FIBERGLASS
Alamat kantor : Jl. Elang No.04 RT.04/ RW.06 Jati Raden - Jati Sampurna - Bekasi 17433
Telp : 021-94537337 / 021-92198446
HP : 087 836548677 / 082 114261210
Email : cipta.abadi@ rocketmail.com atau abi.wanto@ yahoo.co.id
Web: http://ipalstpfiberglass.blogspot.com/